Hai blogku
Hai temanku
Hai tempatku berbagi keluh kesah serta gunda gulana.
I've been missing you so much
Lagi-lagi aku gagal menggapai cita-cita serta gagal mebahagiakan bos di rumah. Betapa sedihnya huhuhu
Jadi bulan Juni kemarin itu, disaat menikmati indahnya puasa di bulan suci Ramadhan, aku dapet kabar bagus kalau perusahaan itu kembali open recruitment. Saking bahagianya, otakku langsung berimajinasi kemana-mana. Dengan semangat medan perang, aku mendaftar, bahkan di dua tempat sekaligus. Betapa semangat san ambisiusnya diriku ini hoho.
Tepat di awal agustus, hari selasa petang, iseng aku cek webnya, dan tadaaa ada pengumuman panggilan tes untukku di dua tempat sekaligus, sayangnya pelaksanaan tes yang bersamaan jadi aku mesti milih salah satu. Lampung. Iyaap aku memilih Lampung dengan segala pertimbangan termasuk biaya serta tempat tinggal. Gak mungkin menggembel dong yaaa. Ah iyaa, aku gak sendirian, i went with my friend. Kita berdua bejuang bersama di tempat asing. Pengalaman pertama ke Lampung sih. No comment lah buat kotanya, mesti cek sendiri kesana haha. Okay back to the test, aku dan temen seperjuangan senasib sepengangguran udah berusaha sebaik mungkin. Kami belajar siang malam, bahkan untuk tes kedua kami cuma tidur 3 jam. Temenku gagal di tahap kedua, dan aku lanjut di tahap ketiga. Sepertinya aku terlalu meremehkan tahap ketiga. Lagi-lagi aku grogi dan gemetar. Dan sesuai dugaanku, aku gagal di tahap ketiga. Pengumumannya 3 hari yang lalu sih, sakit dan kecewanya masih anget banget nih hiksss. Tapi yaa sudahlah yaaaa..... Mau diapakan lagi, toh nasi udah jadi bubur. Penyesalan di belakang emang. Dan selanjutnya aku kejar target ikutan job fair di U*M. Setelah dapat pengumuman kalau gagal lagi, aku langsung ngabarin bos di rumah, minta persetujuan serta dukungan buat ikutan job fair. Semangat yang berapi-api aku pingin terbang langsung kesana, tapi setelah apinya padam, otakku jadi berpikir realistis dan rasional, dan dengan pertimbangan biaya juga tentunya. Dann akhirnya aku gak jadi berangkat kesana. Berkas penting aku kirim via J*E ke temanku yg sedang kuliah S2 disana. Aku sangat berharap bantuannya.
Tapi jalanku kayaknya emang gak mulus, mesti berliku, biar aku jadi orang yang strong kali yaa. Ada lagi trouble, jadi gini aku itu udah daftar online via websitenya dan berkasnya itu mesti diserahkan langsung kesana. Dan seolah pintu hati tertutup, hahaha. Aku malah minta tolong temanku yang baik hati itu untuk nyerahin berkasku ke panitia job fair nya. Tentu aja mas-mas yang tega itu menolaknya(maap mas aku sedih karena kau tolak berkasku huaa). Panik dong akunya di rumah. Udah nelfon ke bos kalo aku gak jadi daftar. Bos kecewa pastinya, tapi aku lebih kecewa lagi lah. Karena kecerobohan dan kebodohanku ini. Tapi....
Selalu ada tapi....
Allah itu maha besar.
Semua terjadi karena kehendaknya.
Tiada tuhan selain Allah Swt.
Dalam kepanikan dan kegalauan itu, Allah menunjukkan jalan buatku lewat temanku yang baik hati lainnya. Ahhh terima kasih Om K. I call him Om. Hahha.
Jadi kuhubungi si om. Aku ceritain semuanya dan termasuk nanya solusi ke beliau hehe. Abisnya udah putus asa banget deh. Alhamdulilahnya beliau bersedia bantuin. Temenku yang baik hati dan rendah hati (inisial E) dan temenku yang baik hari lainnya (inisial K) saling berkomunikasi trus janjian ketemu disana buat nyelamatin berkas masa depanku hiihi. Setelah serah terima berkas, E balik ke kosnya (duhh E makasih banyak yaa udah bersedia direpotin di siang bolong panas lagi) dan si om berjuang dengan berkasku. Dan melalu cara yang super keren, berkasku berhasil diserahkan, mudah-mudahan hasilnya bagus yaaa om. Amin allahuma amin.
Aku bener-bener terima kasih banget sama E dan om K. Semoga Allah membalas kebaikan kalian berdua. Kalian orang baik. Amin ya rabbi
Terakhir, mudah-mudahan perjuangan kedua temenku yang baik hati dan tidak sombong itu berbuah manis. Amin ya Allah kabulkanlah.
Semoga aku berjodoh dengan kota Jogja ya Allah.
Semua terjadi atas kehendakMU.
Laa illaaha illaa anta subhanaka innii kuntu minazh zholimin