What a long journey to April 21, 2016.
Arrrgg gile bener, mau graduation aja susahnye minta ampun dah. Mulai dari lika-liku tugas akhir sampai proses daftar wisuda. Ada aja gitu cobaannya. bener-bener berkesan dah graduation kali ini, hihi. Ngaku aja deh siapa yang kagak ikhlas kami graduation ? ahaha. Jadi gini, kampusku punya dua lokasi yaitu di Indralaya dan di Bukit Besar Kota Palembang. Nah, kegiatan perkuliahanku semuanya dilaksanakan di kampus Palembang, namun sayangnya untuk urusan administrasi daftar wisuda mesti ngurus di kampus utama, Indralaya.
Kirain setelah sidang sarjana, semuanya akan lebih mudah, namun ternyata gak kalah rumitnya sama proses menuju sidang sarjana tersebut. Nemuin dosen masih jadi hal tersulit yang harus diselesaikan. Ya mau gimana lagi, mereka cuma kampus kalau ada mata kuliah mereka aja, dan mata kuliah mereka dijadikan satu hari dalam seminggu, cerdas banget kan? Jadi bisa dibilang kalau mereka cuma kampus empat kali dalam sebulan, itu pun kalo dateng juga. Udah bayar kuliah mahal-mahal, tapi imbalan sarana dan prasarana yang diberikan kampus kurang memuaskan. Tapi apadaya, cuma bisa ngedumel dalam hati aja, selebihnya mingkem.
Kucing-kucingan ama dosen terus berlanjut. Mau minta goresan pena mereka buat daftar wisuda, susahnya minta ampun. Tapi ada salah kitanya juga sih, sewaktu dosennya dateng eh kitanya yang gak ada, kadang ada tapi ya gitu deh berkas persyaratannya kurang atau bahkan salah buat, hahha. Terpaksa nunggu next week. Nah, pas kitanya ready eh dosennya yang gak ready. Dihubungi via sms, telepon atau social media ? nihil. Tak ada respon dari yang bersangkutan. Alih-alih cuma bisa pasrah.
Tapi dalam kepasrahan itu dateng ide-ide brilian *smirk*. hahaha
Indralaya.
Jauh dan melelahkan. Gila bener deh perjalanan kesana. Aku benar-benar salut sama mahsiswa/i lain yang bolak-balik kuliah Palembang-Indralaya. Udah jalannya macet, truk gede-gede, dan jalannya berlubang gitu. Kasih 10 jempol deh buat mereka yang ngelalui itu semua. Aku secara probadi baru dua kali ke kampus Indralaya. Pertama, sewaktu daftar ulang penerimaan mahasiswa baru tahun 2014 dan kedua hari ini mau daftar buat wisuda. Ada aja cobaan dalam perjalanan, mobil yang kami tumpangi mogok. Alhasil kita bagi tugas, tim satu pergi ngurus syarat wisuda dan tim dua benerin mobil. Thanks a lot kak G**** for tumpangannya. Sewaktu mobil mogok, kami duduk-duduk dibawah pohon rindang dekat auditorium. Wow such an amazing view. Kita ngeliat mahasiswa/i sana lalu-lalang melintas. Cuacanya cukup terik karena pas banget jam 12 siang, tapi mereka dengan santainya berkendara tanpa mengenakan helm, topi, bahkan jaket. Malah ada yang jalan kaki. Salutkan? sementara kami melipir di bawah pohon karena kepanasan, hahaha. Ketika masalah mobil mogok terpecahkan, ternyata kami masih dicoba lagi, ada syarat wisuda yang harus kami selesaikan dan gak mungkin hari itu juga. Alhasil kami duduk-duduk di parkiran sambil ngemil tahu sumedang yang dibeli sewaktu di jalan lintas, yang diiringi sama canda tawa. Karena kebersamaan jadi perjalanan yang terbilang melelahkan jadi terasa menyenangkan. And of course, we're not giving up. We'll comeback for graduation registration tomorrow morning. Semoga semuanya berjalan dengan lancar seperti seharusnya. Amin
Kirain setelah sidang sarjana, semuanya akan lebih mudah, namun ternyata gak kalah rumitnya sama proses menuju sidang sarjana tersebut. Nemuin dosen masih jadi hal tersulit yang harus diselesaikan. Ya mau gimana lagi, mereka cuma kampus kalau ada mata kuliah mereka aja, dan mata kuliah mereka dijadikan satu hari dalam seminggu, cerdas banget kan? Jadi bisa dibilang kalau mereka cuma kampus empat kali dalam sebulan, itu pun kalo dateng juga. Udah bayar kuliah mahal-mahal, tapi imbalan sarana dan prasarana yang diberikan kampus kurang memuaskan. Tapi apadaya, cuma bisa ngedumel dalam hati aja, selebihnya mingkem.
Kucing-kucingan ama dosen terus berlanjut. Mau minta goresan pena mereka buat daftar wisuda, susahnya minta ampun. Tapi ada salah kitanya juga sih, sewaktu dosennya dateng eh kitanya yang gak ada, kadang ada tapi ya gitu deh berkas persyaratannya kurang atau bahkan salah buat, hahha. Terpaksa nunggu next week. Nah, pas kitanya ready eh dosennya yang gak ready. Dihubungi via sms, telepon atau social media ? nihil. Tak ada respon dari yang bersangkutan. Alih-alih cuma bisa pasrah.
Tapi dalam kepasrahan itu dateng ide-ide brilian *smirk*. hahaha
Indralaya.
Jauh dan melelahkan. Gila bener deh perjalanan kesana. Aku benar-benar salut sama mahsiswa/i lain yang bolak-balik kuliah Palembang-Indralaya. Udah jalannya macet, truk gede-gede, dan jalannya berlubang gitu. Kasih 10 jempol deh buat mereka yang ngelalui itu semua. Aku secara probadi baru dua kali ke kampus Indralaya. Pertama, sewaktu daftar ulang penerimaan mahasiswa baru tahun 2014 dan kedua hari ini mau daftar buat wisuda. Ada aja cobaan dalam perjalanan, mobil yang kami tumpangi mogok. Alhasil kita bagi tugas, tim satu pergi ngurus syarat wisuda dan tim dua benerin mobil. Thanks a lot kak G**** for tumpangannya. Sewaktu mobil mogok, kami duduk-duduk dibawah pohon rindang dekat auditorium. Wow such an amazing view. Kita ngeliat mahasiswa/i sana lalu-lalang melintas. Cuacanya cukup terik karena pas banget jam 12 siang, tapi mereka dengan santainya berkendara tanpa mengenakan helm, topi, bahkan jaket. Malah ada yang jalan kaki. Salutkan? sementara kami melipir di bawah pohon karena kepanasan, hahaha. Ketika masalah mobil mogok terpecahkan, ternyata kami masih dicoba lagi, ada syarat wisuda yang harus kami selesaikan dan gak mungkin hari itu juga. Alhasil kami duduk-duduk di parkiran sambil ngemil tahu sumedang yang dibeli sewaktu di jalan lintas, yang diiringi sama canda tawa. Karena kebersamaan jadi perjalanan yang terbilang melelahkan jadi terasa menyenangkan. And of course, we're not giving up. We'll comeback for graduation registration tomorrow morning. Semoga semuanya berjalan dengan lancar seperti seharusnya. Amin