Instagram

Thursday, March 24, 2016

Experience Is The Best Teacher

Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Iya saya setuju dengan kalimat itu. Pengalaman mengajarkanmu banyak hal, memberitahu banyak cerita, dan membuatmu jadi lebih baik lagi.

Hampir setahun silam aku mengikuti tahapan tes salah satu perusahaan yang diidamkan banyak pencari kerja. Tiga tahapan tes pertama berupa tes tertulis, namun sayang seribu sayang, aku gagal di tahap tes ketiga. Saat itu aku down, pertanyaan-pertanyaan seperti :
"Masa sih aku tak lulus tes itu?".
"Apa yang salah? padahal aku sudah berusaha semampuku".
Setelah itu, aku bertanya ke beberapa orang teman yang telah mengikuti tes serupa dan tak lupa pula aku mencari informasi mengenai tes itu. Dan kalian tahu hasilnya? aku pantas gagal. Jawabanku tidak relevan. Beberapa teman memberi saran bagaimana menjawab pertanyaan demi pertanyaan dalam tes itu dengan baik, tepat, dan benar. Tes itu adalah tes pertamaku dalam mencari pekerjaan, jadi wajar saja aku gagal. Banyak faktor dan salah satunya yaitu minim pengalaman. 

Enam bulan berselang, perusahaan itu kembali open recruitment. Dan aku tentu saja tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. aku telah belajar banyak dari tes sebelumnya. Pengalaman benar-benar mengajarkanku banyak hal. Dengan usaha dan doa akhirnya aku bisa melewati tahap ketiga dari tes yang pada awalnya menjadi momok tersendiri bagiku. Akan tetapi jalanku tidaklah mulus sampai disana. Selalu ada rintangan untuk mendaki gunung tertinggi, iyakan?

Enam tahapan tes telah sukses aku lalui berkat pengalaman dari kegagalan sebelumnya. Akan tetapi hal ini tidak berhenti samapi disitu saja, masih ada tiga tahapan tes lagi yang sayangnya aku belum punya pengalaman dibidang itu. Berkat kemauan yang mau bertanya sana-sini serta kebaikan dari teman-teman yang bersedia meluangkan waktunya hanya sekedar untuk sharing pengalaman mereka, akhirnya aku berhasil melewati dua tahapan tes dengan lancar. 

Tahapan tes terakhir benar-benar menjadi momok bagiku. Minimnya pengalaman membuatku benar-benar nervous dan grogi. Walaupun dua minggu sebelumnya aku telah mempersiapkan diri, tetapi menurutku masih kurang maksimal. Sekarang hasilnya kuserahkan hanya kepada Allah Swt. Aku telah berusaha dan sekarang hanya bisa berdoa berserah diri kepada-Mu.

No comments:

Post a Comment